Alhamdulillah. Musibah dan bencana dalam Kitab dan Sunah ada dua sebab secara langsung –disamping hikmah Allah Ta’ala dalam qodo dan qadar-Nya: Sebab pertama: dosa dan kemaksiatan yang dilakukan oleh seseorang. Baik kekufuran, kemaksiatan atau dosa besar. Maka Allah Azza Wajalla menguji disebabkan pelaku kemaksiatan melakukannya berlebihan sebagai hukuman yang disegerakan. Allah Azza Wajallan berfirman: ( وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ ) النساء/79 “Dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.” QS. An-Nisa;: 79. Para ahli tafsir mengatakan maksdunya disebabkan dosa anda. Dan Firman Subhanahu wata’ala: ( وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ ) الشورى/30 “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” QS. As-Syuro:QS. As-Syuro: 30 Silahkan melihat ‘Tafsir Al-Qur’an Al-Adhim, (2/363).
ALLAH MELAPANGKAN DAN MENYEMPITKAN REZEKI SURAH 2 AL BAQARAH ( SAPI BETINA ) AYAT 245 : Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik ( menafkahkan hartanya di jalan Allah ), maka Allah akan memperlipatkan gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan ( rezeki ) dan kepadanyalah kamu dikembalikan. SURAH 13 AR RA’D ( GURUH ) AYAT 26 : Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu ( dibandingkan dengan ) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan ( yang sedikit ). SURAH 17 AL ISRAA’ ( MEMPERJALANKAN DI MALAM HARI ) AYAT 30 : Sesungguhnya tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang dikehendakinya dan menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hambanya. SURAH 28 AL QASHASH ( CERITA-CERITA ) AYAT 82 : Dan jadilah orang-orang yang kemarin menc
Comments